News Ticker

image slider by WOWSlider.com v9.0

Kembalikan Kejayaan Lagu Anak-anak Indonesia

Beberapa hari ini gue dibawa untuk membahas hal-hal serius dengan berbagai macam alasan.


Ya, ini mungkin adalah sambungan dari post yang kemaren.

Gue merasa prihatin sama anak-anak yang ada di negeri kita tercinta ini, Indonesia. Ya, kalian ngerti sendiri. Banyak anak yang masih kecil, secara fisik maupun jiwa yang mengerti apa itu percintaan, apa itu perselingkuhan, dan lain sebagainya. Dari mana mereka tau? Ya salah satunya dari lagu. Masih kecil sudah tau lagu... Ya, yu now it. Lagu-lagu seperti itu sudah "memakan dengan ganasnya" lagu anak-anak Indonesia. Sekarang lagu itu digantikan oleh lagu-lagu tentang percintaan, galau, dan lain sebagainya. Sungguh mengenaskan.

Kalau lagu itu memang hanya buat hiburan, kenapa anak-anak sekarang lebih hafal lagu-lagu seperti itu. Malah lagu yang gampang kayak "balonku" gitu ajah ga hafal. Untuk mengingatkan lagu-lagu anak-anak dulu, gue akan tulis liriknya.

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda, dan biru
Meletus balon hijau
DOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat...

Ya, lagu-lagu seperti itu tidak patut untuk dilupakan. Kasian Bu Sud dan yang lain menciptakan lagu buat generasi-generasi baru bangsa. Baru kenal Indonesia, masa sudah dijejeli banyak lagu-lagu yang ga pantes buat mereka dengarkan. Yu now it. Bagaimana mereka menyanyikan lagu yang ga pantas buat mereka dengan polosnya. Kalian bisa membayangkan kalau mereka dengan polosnya menyanyikan lagu-lagu seperti itu.

Gue beranggapan ini bukan seluruhnya salah dari sang pembuat lagu, tetapi kesalahan dari tempat di mana anak itu hidup dan berkembang. Ya, kalian tau sendiri. Lingkungan mempengaruhi jiwa dan mental anak itu.

Pesan: Kalau nge-play lagu-lagu begituan, jangan di depan anak-anak kecil yang polos. Karena, mereka bisa aja menirukan, bahkan melakukan kegiatan yang ada di lagu itu. Kembalikan kejayaan lagu anak-anak Indonesia!

Baidewei, sorry ya guys, post hari ini ga begitu panjang.

---

Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan.

Komen dong h3h3h3h3

17 Komentar

  1. Iya nih! Jaman sekarang malah banyakan lagu-lagu galau yang bikin baper. Kan nyebelin :(

    BalasHapus
  2. ya karena tv tv yg biasa anak anak tonton lagunya dewasa semua bro makanya pada hafal lagu dewasa ga kaya zaman gue dlu yg masih ada acara musik anak anaknya

    gue paling seneng dulu itu tiap hari minggu karena setiap kartun punya lagu yang beda beda dan rata2 gue hafal lagunya terutama dragon ball, shinchan sama doraemon.

    BalasHapus
  3. Iya ih, aku juga kadang kesel. Apalagi, aku pernah liat anak kecil umur 4th-an nyanyi dangdut sambil goyang gitu. Duh, w mah apa atuh.
    Pengen gitu, bikin rekaman lagu buat anak-anak nanti dikasih buat anak-anak kecil gitu. Biar mereka tau, lagu itulah yang pantes mereka 'tau' di umurnya yang polos gitu.

    BalasHapus
  4. Gue mah penyuka segala jenis musik. Tapi... prihatin juga kalo begitu. Lagu anak2 pudar banget.

    BalasHapus
  5. Setuju... lagu anak-anak dulu lucu-lucu sesuai dengan anak-anak.. seperti cikcak cikcak di dinding.. balonku ada lima seperti yang ada di atas.. ada lagu yang biasa ponakan saya nyanyikan saat ini gini aku bete aku jadinya galau.. waduhhhhh... :) Nice post!

    BalasHapus
  6. behh. sekarang anak sd nyanyinya selimut tetangga. pacaran aja belum, udah nyanyi lagu selingkuh. -_-

    BalasHapus
  7. Salah satu penyebabnya juga berasal dari kaset. Terbukti, adik gue waktu itu pernah beli kaset lagu 'anak-anak'. Pas di play, bukannya lagu anak-anak seperti "balonku ada 5", melainkan di kaset itu isinya lagu-lagu dangdut, lagu cinta-cintaan. Duh, miris banget ya generasi muda jaman sekarang-__-

    Judulnya sih anak-anak, tapi lagu yang dibawakan di dalam kaset itu adalah lagu orang dewasa, yang dinyanyikan sama anak-anak :')

    BalasHapus
  8. sepupu gue umur 3 tahun udeh apal keong racun

    BalasHapus

*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.