Akhir tahun 2017, gue memposting tentang harapan-harapan gue di tahun 2018. Di salah satu poin, gue mengungkapkan keinginan gue agar semua aksi-aksi penghinaan SARA di Indonesia bisa hilang 100%. Jujur, itu merupakan keinginan terdalam gue buat bangsa ini. Secara, kita ini kesatuan. Meskipun 'asal' kita beda-beda, warna kita beda-beda, tapi kalau dilihat lebih jeli, kita ini sama. Kita ini satu, satu nusa, satu bangsa, dan satu tanah air. Kita ini satu sebagai warga negara; tidak ada eksklusivitas. Tidak ada yang merasa terbesar di antara bangsa ini. Tidak boleh pula ada yang merasa terpencil di bangsa ini.
Harapan gue yang barusan gue sebutkan itu (tentang hilangnya penghinaan SARA di Indonesia) ternyata menuai kontra. Lumayan banyak yang menyatakan bahwa hal tersebut mustahil dilakukan oleh bangsa ini. Gue gak bisa melarang seseorang buat menyatakan hal tersebut, karena itu merupakan haknya untuk mengungkapkan pendapat. Tapi... gue mau menjelaskan sesuatu bagi kalian yang memilih kontra dengan pernyataan/harapan gue.
Hal itu tidak mustahil, tapi berat. Gue akui, hal itu sangat berat bagi bangsa ini. Masih ada saja yang menggunakan unsur-unsur SARA demi kepentingan pribadi. Meskipun berat, tapi bukankah hal itu masih mungkin untuk terjadi? Ya. Ga ada yang mustahil. Yang ada hanyalah berat. Sekali lagi, berat bukan berarti tidak bisa dilakukan dan terjadi.
Gue yakin kok, harapan gue tersebut pasti akan terwujud. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, tapi suatu saat, pasti akan terjadi. Gapapa wes kalo gak tahun ini. Pokoknya, gue yakin dengan sangat, Indonesia akan bebas SARA.
Kalau ga bisa terwujud, kenapa kita bisa merdeka 72 tahun yang lalu? Kenapa kita bisa bebas dari eratnya cengkraman penjajah yang sudah melilit kita 3,5 abad lamanya?
Kalau kita bisa merdeka dari penjajahan, berarti kita juga bisa merdeka dari isu SARA!
Terserah buat kalian yang masih memilih untuk pesimis. Terima kasih buat kalian yang sebelumnya pesimis sekarang optimis setelah baca postingan gue yang satu ini. Terima kasih pula buat semua yang optimis-seoptimis gue. Kalau 1.000.000 aja dimulai dari 1, ayo kita mulai sekarang. Ga usah pake SARA-SARAan kalau lagi berinteraksi sama orang. Ga usah ngurusin SARA orang lain. Ga perlu lagi ngehina SARA orang lain. Toh ya kita ini satu. Kita ini satu keluarga. Beragam, tapi satu. Sekali lagi, satu, titik.
Bhinneka Tunggal Ika, Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Gue yakin kok, harapan gue tersebut pasti akan terwujud. Meskipun kemungkinannya sangat kecil, tapi suatu saat, pasti akan terjadi. Gapapa wes kalo gak tahun ini. Pokoknya, gue yakin dengan sangat, Indonesia akan bebas SARA.
Kalau ga bisa terwujud, kenapa kita bisa merdeka 72 tahun yang lalu? Kenapa kita bisa bebas dari eratnya cengkraman penjajah yang sudah melilit kita 3,5 abad lamanya?
Kalau kita bisa merdeka dari penjajahan, berarti kita juga bisa merdeka dari isu SARA!
Terserah buat kalian yang masih memilih untuk pesimis. Terima kasih buat kalian yang sebelumnya pesimis sekarang optimis setelah baca postingan gue yang satu ini. Terima kasih pula buat semua yang optimis-seoptimis gue. Kalau 1.000.000 aja dimulai dari 1, ayo kita mulai sekarang. Ga usah pake SARA-SARAan kalau lagi berinteraksi sama orang. Ga usah ngurusin SARA orang lain. Ga perlu lagi ngehina SARA orang lain. Toh ya kita ini satu. Kita ini satu keluarga. Beragam, tapi satu. Sekali lagi, satu, titik.
Bhinneka Tunggal Ika, Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
0 Komentar
*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.