Saya Michael, broo

Beberapa orang biasa menyebut saya Michael (baca: Maikel), meskipun ada beberapa orang membacanya Mikael. Nah, banyak orang yang salah menuliskan ejaan nama saya. Contohnya: Mikael, Maikel, Michel. Bahkan, waktu saya membeli makanan dan harus memesan terlebih dahulu, pelayan restoran terkemuka di Indonesia ini bertanya, "Atas nama siapa?", maka saya langsung menjawab "Michael, mbak." Setelah makanan itu siap disajikan dan berkata: "Michael, michael." saya langsung bergegas dan melihat nama saya. Begitu malang nasib saya, nama saya itu ditulis "Michelle" Aduhh.... x_x

Gambar 1. Saya M.I.C.H.A.E.L broo

Oke lah Anda menulis nama saya dengan ejaan yang salah. Tapi, jangan membaca nama saya dengan yang aneh-aneh, contoh: ada kakak kelas saya yang bertanya, "namamu siapa?" Ya saya langsung menjawab, "Michael, ce." Dasar, mungkin telinganya belum dibersihkan atau bagaimana dia langsung berkata, "Apa, Misiel?" x_x

Ya ya ya. Saya maklumi memang nama saya susah ejaannya. Malah saya juga bingung cara nulis ejaan nama saya yang betul waktu TK. Malah saya menuliskan nama teman saya. Hadehh...

Pesan untuk para orang tua:

Kalau sudah punya anak, anaknya jangan dikasih nama susah susah. Cari nama yang mudah dan ga mungkin orang salah mengucapkan dan menuliskannya. Misalnya: Budi. Memang Budi adalah nama yang sederhana, tapi mempunyai makna yang dalam. Selain mempunyai arti yang dalam, orang tidak mungkin salah menuliskan nama Budi. Masa, Budi ditulis Buthi? Ya ga mungkin lah...

So, inti dari posting ini adalah, jangan menuliskan ejaan nama orang dengan salah. Kalau tidak tahu cara ejaan yang benar, tanya! Jangan sok pintar! Dengan Anda menuliskan ejaan nama yang salah, kamu bisa menyakiti hati seseorang.

Jadi, siapa yang setuju dengan saya?