Wisata Religi

Selasa, 7 Oktober. Ya. Loh, iya. Ya sudah lupakan. Itu merupakan hari di mana SMPK. Santo Stanislaus 1 dan SMPK. Santo Stanislaus 2 pengembangan kurikulum. Tema untuk pengembangan kurikulum pada saat ini adalah "Wisata Religi".

Waktu saya makan pagi atau bahasa gaulnya itu mangan esuk saya di BBM sama teman saya di multiperson chat yang sengaja saya dibuat.

"Eh, kalian pada ke mana?"

"Leh, masuknya sekarang?"

"Iya"

Saya langsung melihat edaran yang diberikan sekolah. Disitu menunjukkan bahwa tertulis, bus berangkat jam 07.00. Lega lah perasaan saya. (jangan kira laki-laki ga punya perasaan)

Pake baju Olahraga sekolah, pake celana jeans item, bawa buku 1, dan juga tugas yang sudah dibagi di kelompok saya.

Sampai di sekolah, saya bingung cari kelompok saya yang berisi 4 ekor manusia. Saya mencari 4 ekor orang itu sampai ke lantai 2, tepatnya habitat kedua saya, kelas. Memang kelas dibuka pintunya, tapi lampu dimatiin, kursi-kursi juga belum dirapikan. Saya pun pergi ke bawah lagi.

Saya pun bertemu dengan 1 ekor teman saya. Saya masih mencari yang lain. Ternyata 3 yang lain belum datang. (yaelah).

Ketiga teman saya datang, sekarang tinggal kita tunggu kapan busnya berangkat. Ya, kalian tau orang Indonesia. Molor. #Peace #JustForFun.

Oke lanjut, saat sudah berangkat busnya.

Lokasi pertama adalah Klenteng Sanggar Agung yang tepatnya berada di Kenjeran. Keren bro tempatnya. Ada laut, patung-patung, dan juga ada atraksi yang sampai sekarang saya tidak mengetahuinya.

Lokasi kedua adalah... hmm apa ya? Bentar bentar. *mikir* Oh ya... Masjid Muhammad Cheng Hoo! Masjid ini adalah masjid berstruktur Cina dengan warna yang dominan merah.

Lokasi ketiga adalah Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria. Keren deh. Sampe ga bisa jelasin.

Lokasi keempat adalah Pura Agung Jagat Karana. Ya, kalian tahu (baca: tau. buka tahu). Pura adalah tempat suci bagi umat beragama Hindu. Pura ini sangat suci dan tidak sembarang orang bisa masuk. Pura ini sangat indah, dari benda-benda yang ada di dalamnya sampai pemandangannya.

So, sorry sebelumnya saya ga berani ceritaiin sejarah keempat tempat ibadah tersebut karena saya bukan seorang sejarahwan. Saya takut salah.

So, ini hasil foto jepretan saya dan beberapa teman saya. (jangan lupa klik kalau mau diperbesar, bukan dibakar)