Hidup ini penuh dengan warna. Entah berapa warna yang ada di dalam hidup ini. Mungkin ratusan, ribuan, jutaan, miliaran, atau bahkan triliunan. Banyak sekali isi yang ada di dalam hati, pikiran, dan jiwa dari setiap orang. Setiap orang mempunyai kepribadiannya masing-masing, punya sifat-sifatnya masing-masing, punya motivasi hidupnya sendiri-sendiri. Sebagai contoh, meskipun gue lagi bete, ga enak hati, gue ga mau terlihat surem, bete, dan lain sebagainya di depan orang. Gue berusaha untuk terlihat bahagia di depan orang lain. Jadi, kalo kalian ketemu gue dalam kondisi bahagia, berarti itu belum tentu gue bahagia.
Banyak banget jenis dari kepribadian dan sifat setiap pribadi manusia. Banyak manusia, banyak sifat. Banyak sifat, banyak kepribadian. Setiap orang bisa juga punya lebih dari satu kepribadian. Ya, kalau bisa dibilang "bermuka dua". Di sini begini, di sana begitu. Ya, begitulah. Banyak alasan, mengapa para manusia ini bermuka dua. Mungkin karena ja'im (jaga image), biar kelihatan keren, atau alasan yang lain.
Sifat dan kepribadian seseorang merupakan haknya mereka. Mereka berhak menentukan bagaimana jadi dirinya sendiri. Kita ga berhak untuk ngatur kehidupan mereka. Mungkin kalau salah, bolehlah nasehatin. Tapi, jangan sampai menghakimi orang tersebut. Jangan juga sampai buat orang itu sakit hati. Ataupun sampai buat orang itu bunuh diri karena menyesali keputusan yang ia buat sendiri dalam hidupnya. Jangan deh, jangan.
Setiap pribadi juga punya privasinya masing-masing. Ya, siapa sih yang ga punya privasi? Gue punya privasi, lo juga pasti punya privasi, pacar lo juga punya privasi, bahkan mantan lo juga punya privasi. Jika kita sudah terlanjur mengetahui privasi orang, jangan disebarin ya. Sekarang, kalau privasi lo dibuka dan disebar-luaskan, gimana perasaan lo?
Nyemil dulu ah~
Ya, seperti itulah gue. Gue mesti mau nyemil. Ya, yu now it~
Gue akui, gue bukanlah manusia yang belum sepenuhnya bener. Mungkin post ini juga pesan buat gue untuk ga ngurusin orang lain. Gue juga berharap, gue bisa menjadi manusia yang lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi. Gue bisa menguntungkan bagi orang lain, gue juga mau menjadi orang yang baik yang bermanfaat bagi orang lain, bahkan nusa dan bangsa. Gue percaya, blogger-blogger seperti gue juga bisa mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. Gue percaya itu.
Jadi, intinya adalah, hidup ini berwarna banget. Setiap manusia juga punya kepribadian yang berwarna banget. Ya, mungkin ada beberapa warna yang jelek menurut kita, tetapi kalau disatupadankan dengan warna yang lain, kan jadi bagus. Misalnya aja, biru dan ungu, kuning dan hijau. Itu menurut gue, karena gue suka paduan warna yang menyerupai berlian. Kayak gambar di atas.
So, pesan gue buat kalian: jangan sekali-sekali ngurusin hidup orang lain. Pastikan hidup lo bener dulu, baru urusin urusan orang.
4 Komentar
Setuju bro! Kita gak boleh seenaknya ngejudge orang lain!
BalasHapusYooot.
HapusItulah indahnya hidup ini, kan? Penuh warna... kalo cuma satu warna yang ada monoton banget. Masalah hakim-menghakimi itu udah jadi bagian hidup, kita akan selalu dihakimi dan menghakimi, dari yang terkecil sampe terbesar, sadar maupun ga sadar, jadi objek dan juga jadi subjek. Kalo levelnya parah... baru kelewatan. Just enjoy this colourful life dan jangan terlalu dibawa ke pikiran aja sama penghakiman orang yang belum tentu bener apa yang dia hakimin, ya ga?
BalasHapusyoi bro.
Hapus*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.