Indonesia. Indonesia itu satu. Bukan dua, tiga, atau berapapun angkanya. Indonesia adalah persatuan, dan persatuan adalah Indonesia. Itu yang menjadi alasan kita untuk tetap mempertahankan keutuhan NKRI ini.
Gue merasa.. apa ya. Ironis gitu. Masih banyak orang-orang Indonesia yang masih rasis atau masih suka menjelek-jelekkan, membeda-bedakan, atau membanding-bandingkan suku, agama, ras, bahkan warna kulit, dan mungkin masih juga terjadi di lingkungan di sekitar kita. Ya, asal kalian tau, di lembaga pendidikan pun mungkin ada kejadian-kejadian seperti itu.
Kita di sini Indonesia. Apapun warna kulit kita, apapun ras kita, apapun suku kita, apapun agama kita, kita ini satu. Jangan sampai ada perang saudara di Indonesia, bahkan terjadi perpecahan NKRI cuma karena masalah ini. Kita ga mau kan jadi kayak negara lain yang pecah berkali-kali? Kita ga mau kan perang saudara terjadi di Indonesia? Ga mau kan? Ya udah, hargai orang lain.
Kalo lo sering melakukan hal-hal yang barusan gue sebutkan, gue meminta untuk berhentilah. Berhenti pokoknya. Kalo kalian mau alasan cuma karena guyon (bergurau) dan merasa bener, berarti lo emang orang yang egois. Meskipun maksud kita cuma guyon, belum tentu orang yang kita "guyoni" menangkap yang kita maksud dengan benar. Bisa-bisa mereka anggap serius, kejadian itu bisa buat dilaporkan pada pihak yang berwenang.
Sekarang ya, kalo gantian lo yang gituin, kalian mau ga? Kalian sakit hati ga? Tau kan rasanya? Kira-kira itu yang dirasakan oleh "lawan mainmu".
Sudah banyak kejadian perselisihan-perselisihan yang terjadi karena masalah itu. Banyak banget daerah-daerah (ga usah gue sebut) yang terjadi banyak peperangan cuma karena SARA. Gue mohon dengan sangat, jangan sampai itu terjadi lagi. Gue tekankan, jangan sampai terjadi lagi. Kita ga mau kan dapat predikat "Negara Paling Sering Perang Saudara"?
Pesen gue, janganlah menjelek-jelekkan SARA seseorang. Gue (bahkan ga cuma gue) ga ingin NKRI pecah karena itu. Inget, masalah yang menurut kita kecil bisa dianggap orang lain besar. Akhirnya, masalah tersebut, besar-besar-dan-membesar.
Kita di sini Indonesia. Apapun warna kulit kita, apapun ras kita, apapun suku kita, apapun agama kita, kita ini satu. Jangan sampai ada perang saudara di Indonesia, bahkan terjadi perpecahan NKRI cuma karena masalah ini. Kita ga mau kan jadi kayak negara lain yang pecah berkali-kali? Kita ga mau kan perang saudara terjadi di Indonesia? Ga mau kan? Ya udah, hargai orang lain.
Kalo lo sering melakukan hal-hal yang barusan gue sebutkan, gue meminta untuk berhentilah. Berhenti pokoknya. Kalo kalian mau alasan cuma karena guyon (bergurau) dan merasa bener, berarti lo emang orang yang egois. Meskipun maksud kita cuma guyon, belum tentu orang yang kita "guyoni" menangkap yang kita maksud dengan benar. Bisa-bisa mereka anggap serius, kejadian itu bisa buat dilaporkan pada pihak yang berwenang.
Sekarang ya, kalo gantian lo yang gituin, kalian mau ga? Kalian sakit hati ga? Tau kan rasanya? Kira-kira itu yang dirasakan oleh "lawan mainmu".
Sudah banyak kejadian perselisihan-perselisihan yang terjadi karena masalah itu. Banyak banget daerah-daerah (ga usah gue sebut) yang terjadi banyak peperangan cuma karena SARA. Gue mohon dengan sangat, jangan sampai itu terjadi lagi. Gue tekankan, jangan sampai terjadi lagi. Kita ga mau kan dapat predikat "Negara Paling Sering Perang Saudara"?
Pesen gue, janganlah menjelek-jelekkan SARA seseorang. Gue (bahkan ga cuma gue) ga ingin NKRI pecah karena itu. Inget, masalah yang menurut kita kecil bisa dianggap orang lain besar. Akhirnya, masalah tersebut, besar-besar-dan-membesar.
- - -
Event 28 Juni 2016 "NGERAYAIN ULTAH" (UPDATE 5 FINAL)
Terima
kasih ya sudah baca post "Anak Baru: Final" ini. Post ini bisa
mendatangkan kalian keuntungan loh, yaitu dengan mengikuti event
"Ngerayain Ultah michaeldavidj.blogspot.com" dengan hadiah kalian bisa ngiklan apa aja, sekali lagi APA AJA di blog ini selama SETENGAH TAHUN! Serius. Berikut cara-caranya.
1. Hitung huruf U, L, T, A, dan H di posting "Anak Baru: Final" , boleh menggunakan Microsoft Word, dengan cara copy paste dari kata saat itu (kalimat awal) sampai terbaik bagi anak-anaknya (kalimat terakhir) di Word kalian. Terus tekan tombol Ctrl + F dan akan muncul kotak dialog Find/Search. Ketik huruf pertama yaitu U dan tekan enter maka akan ada hasil resultnya. Lakukan hal yang sama pada huruf L, T, A, dan H.
2. Event ini bakal dimulai sejak post "Anak Baru: Final" dipublikasikan sampai tanggal 27 Juni pukul 23.59 WIB.
3. Isi hasil jawabanmu di form ini: bit.ly/ngerayainultah
Untuk
memudahkan kalian untuk memberikan jawaban, kalian bisa langsung kontak
ke gua, misalnya kalo kalian punya kontak BBM gua bisa langsung chat
pribadi ke BBM gua,
4.
Jika ada yang memenangkan, pemenang akan diumumkan tanggal 28 Juni 2016
pukul 10.00 pada posting "Second Anniversary: Ngerayain Ultah" dan akan
dikontak langsung tanggal 29 Juni 2016 oleh Mike untuk step
selanjutnya,
5. Jika pemenang tidak mengkonfirmasi 1x72 jam, maka kesempatan dianggap hangus.
6. Maksimal jumlah pemenang adalah 3 orang.
Jadi,
itu cara buat menang. Enam poin di atas mungkin bisa berubah tanpa
pemberitahuan yang luas. Makanya, stay tuned aja di blog ini. Gampang
kan, ga usah follow-follow akunnya Mike. Hahaha.
Hope you can join this event!
10 Komentar
kalau aku pribadi sih, semua yg terjadi ini karena oknum2 yang berkepentingan untuk mendapatkan kekuasaan di negara kita. orang2 berkepentingan ini tau banget kalau etnosentrisme di negara kita masih tinggi. sentil dikit aja, kebanyakan dari mereka bakal berkobar dan menyuarakan "kebenaran" dan ketidaktrimaan. miris memang.. masyarakat kita dari segi pendidikan masih terbilang rendah, buta soal toleransi dan tenggang rasa, khususnya masyarakat di pulau jawa. coba deh mereka piknik dulu ke Papua, NTT, atau Bali, barang semingguan atau mungkin sebulan. rasain gimana hidup disana, biar tahu kalau masyarakat di luar pulau jawa setidaknya lebih paham toleransi.
BalasHapusYa, sih. Kebanyakan orang dari luar pulau Jawa lebih paham pengertian dari "toleransi".
Hapuswwah demike, habis ngapain? ceritanya kaya dari hati banget.
BalasHapusehm.. ginilah Indonesia demik, banyak banget suku, ras, agama, pinter-pinter juga adaptasi, soalnya tiap orang itu beda latar belakang dan pemikiran. ambil hikmahnya aja, biar tambah dewasa. josss
Yoi kaka. Josss
HapusMenanggapi tentang hal ini, kita alangkah baiknya menyiapkan diri kita untuk menjadi kader penerus bangsa yang lebih baik. Toh nantinya ini bukan untuk negara ini saja tetapi untuk anak cucu kita pula. Yakin deh masalah ini bakalan kelar dengan kita sebagai pelajar belajar dengan sungguh-sungguh dan sukses di masyarakat kelak amin
BalasHapusAmin!
HapusKok serasa kayak lagi dijelasin sama guru PKn ya hahaha mantap! :))
BalasHapusWah.. berarti.. gue bakat jadi guru PKn ya? Hahaha.. =))
HapusDj..
BalasHapusSorry baru sempat baca nih
Jadi guru baru di STANDU aja wkwk..
Kok mendalam banget rasanya
Trus in usaha"mu
God bless you always
Salam sesama blogger✋��
Hahaha, ih udah ada gurunya kok :D
HapusGbu too :D
*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.