News Ticker

image slider by WOWSlider.com v9.0

Your Guardian Season 2 Part 6: Dua Perasaan yang Tak Bisa Digabung


Sampai di kantor, aku disapa oleh sama Mbak Veranda. Dia memberikanku senyumannya yang indah kepadaku. Tak seperti biasanya. Ah, hati ini berdebar-debar!

"Pagi, Rid!"
"Pagi, mbak."
"Kamu kok tampak gelisah gitu? Ada masalah?"
"Nggak kok, mbak."
"Oh, ya udah. Kerja yang bener."
"Siap mbak."

Hatiku berdetuk kencang. Aw, sungguh enak rasanya. Ini adalah kesempatanku yang lain untuk bisa kenal lebih dekat dengannya.

Rupanya hari itu sebagian besar komputer-komputer di kantor sudah bisa digunakan kembali pasca serangan virus malware Wannacry. Beruntungnya, di bagian animasi ini semua komputer bisa kembali digunakan, dan lebih beruntungnya data-data berhasil dikembalikan. Syukurlah, jadi kita semua ga perlu buat ulang proyek-proyek yang sudah kita buat.

Sebelum waktu jam makan siang, tepatnya pukul setengah 12 siang, aku dipanggil Mbak Veranda ke ruangannya untuk membicarakan tentang proyek-proyek selanjutnya yang harus aku dan tim kerjakan. Yup, tim pembuatan iklan. Rupanya, pak direktur tidak ada di tempat jadi dia menitipkan pesan-pesan itu ke Mbak Veranda. Jadi, kantor punya beberapa produk baru yang harus segera juga dipromosikan. Ya, karena perusahaan ini gaul bingitz, jadi ya mereka menggunakan animasi sebagai tema iklan-iklannya. Oke, pekerjaan bertambah :v.

Saat Mbak Veranda menjelaskan tentang proyek-proyek baru untukku, dia terlihat lebih... gimana ya. Dia terlebih terlihat seperti lebih menyenangkan dari sebelumnya. Biasanya dia tidak bisa tersenyum sama sekali kepada orang-orang; termasuk aku.

Setelah selesai berbincang-bincang, aku memberanikan diri untuk mengajak dia makan siang bersama di kantin kantor. Dan jawabannya sungguh mengejutkan, dia mau! Sungguh, aku tidak menyangka.

Dengan perasaan senang, aku kembali menuju mejaku dan melanjutkan pekerjaanku. Oh ya, sebelumnya aku mem-briefing timku tentang proyek-proyek baru yang dijelaskan Mbak Veranda kepada kita.

Waktu jam makan siang tiba, aku segera menuju ke ruangan Mbak Veranda dan mengajaknya makan siang. Ah, aku sungguh sumringah saat itu. Waktu di kantin kantor, dia memesan seporsi bubur ayam lengkap dengan teh hangat sebagai minumnya. Sedangkan aku, hanya memesan semangkuk mie pangsit dengan air putih botol. Kenapa makanannku sederhana seperti itu? Kan duitku pas-pasan, apalagi harus nraktir dia. Jadi ya, harus berhemat. Hehehehe.

Namun, kesenangan itu berakhir setelah aku mendapatkan WA dari tetangga kalau ibu sekarang sedang kritis di rumah sakit. Aku terkejut dan menyesal, kenapa hari ini aku ga cuti saja dan lebih memilih untuk menjaga ibu. Aku segera meninggalkan Mbak Veranda untuk segera menjenguk ibu.

"Loh, kenapa kok terburu-buru?"
"Ibu sekarang di rumah sakit mbak. Saya ijin setengah hari ya. Ini uang buat bayar makanannya."
"Loh loh, ga usah, ga usah. Nanti saya saja yang bayar makanannya."
"Bener mbak?"
"Lah ya bener dong... ya sudah cepat tengok ibumu. Semoga gak tejadi apa-apa ya sama ibumu, Rid."
"Amin, amin. Mari mbak."

Aku tak bisa konsentrasi saat perjalanan, sampai-sampai aku hampir saja menabrak seekor kucing. Hati ini terus menjerit,

"Tuhan, masak habis dikasih perasaan senang berbunga-bunga gini langsung dikasih cobaan kayak gini? Tuhan, kenapa?"

Namun, aku terus berusaha untuk positive thinking. Aku yakin, pasti ada maksud tersembunyi yang mau Tuhan sampaikan kepadaku.

Sampai di rumah sakit, aku segera menuju ruang di mana Ibu dirawat. Aku diceritai oleh tetanggaku yang menjaga ibuku di rumah sakit. Jadi, ceritanya saat Ibu membuka toko dan melayani pelanggan yang kebetulan tetangga sendiri, Ibu tiba-tiba mengeluh kesakitan pada perutnya dan akhirnya pingsan. Langsung Ibu segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dari rumah. Sampai aku di rumah sakit, ibu masih dalam proses penanganan dokter. Aku hanya bisa berdoa agar tidak terjadi apa-apa pada Ibu.

-- Terus ikuti kelanjutan cerita dari segmen Your Guardian Season 2 hanya di Michael David Blog!

Komen dong h3h3h3h3

2 Komentar

*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.