
Pernah ga kalian iseng-iseng nyoba dengerin suara detik'an jam weker secara dekat? Atau, paling ga pernah dengerin itu meskipun ga dalam jarak yang deket? Kalau kalian sadari dan kita resapi, sebenernya umur hidup kita berkurang detik demi sedetik sesuai dengan irama suara detik'an jam itu.
Have u ever realized that?
Kita hidup ini sebenernya kayak air yang didihin, terus menguap begitu aja. Hidup paling 70-80 tahun, kalau sehat-sehat di dunia yak. Kalo gak ya bisa kurang dari itu. Nah, sekarang yang jadi pertanyaan adalah, sudah sejauh mana kalian hidup? Apakah air kalian masih banyak, atau udah setengah, atau mau habis? Siapa yang tau?
Kita semua punya yang namanya garis kehidupan. Ada yang panjang, tapi juga ada yang pendek. Nah, siapa yang tau sepanjang apa garis kehidupan seseorang? Diri sendiripun ga tau. Siapa yang tau sudah di titik yang mana kehidupan seseorang pada garis kehidupannya, apakah masih di awal, sudah di tengah, atau bahkan sudah di ujung? Tak ada satupun, diri sendiripun ga bisa tau. Garis kehidupan ini merupakan sebuah misteri yang tak ada satupun bisa mecahin, kecuali Tuhan sendiri.
Memori apa yang sudah kalian tabung buat kematianmu?
Perbuatan baik apa aja yang sudah kalian berikan buat sekelilingmu?
Terlebih daripada itu, apa saja yang udah kalian berikan ke Tuhanmu?
Memperbaiki diri adalah sebuah kewajiban. Orang yang paling baik di dunia pun perlu untuk melakukan hal ini. Ingat, bukan jumlah harta yang nanti bakal ditanya saat kita kembali, bukan seberapa ganteng atau cantik kita, tapi apa saja yang udah kita perbuat di dunia ini.
Untuk menutup postingan yang singkat ini, silahkan kita jawab pertanyaan ini: siapkah kita menghadapi detik kematian kita?
Memperbaiki diri adalah sebuah kewajiban. Orang yang paling baik di dunia pun perlu untuk melakukan hal ini. Ingat, bukan jumlah harta yang nanti bakal ditanya saat kita kembali, bukan seberapa ganteng atau cantik kita, tapi apa saja yang udah kita perbuat di dunia ini.
Untuk menutup postingan yang singkat ini, silahkan kita jawab pertanyaan ini: siapkah kita menghadapi detik kematian kita?
- - -
Gaes, mau ngasih info nih, kalau mulai bulan Agustus 2019, Michael David Blog bakal di-update setiap hari Minggu pukul 09.00 WIB ya. Jadi, jangan nyari'in postingan baru lagi di setiap hari Sabtu malem yak! Gue mau malmingan duluuuuu~~ :v
5 Komentar
Cie malmingan.. nggak jomblo brrti.. wkwkwk
BalasHapusNgomongin waktu dan kematian. Ngeri yah.. sebuah penantian yang bakal kita hadapi entah kapan...
Masi jomblo saia hahahaha.
HapusSebenernya gak bakal ngeri kalo kita siap :D.
duh nakutin nih. nyebut2 kematian.
BalasHapusBTW kmrn kok 2 blognya gak bisa diakses semuanya ?
Oh iya kah? Pas Agustus... hmmm.. ngapain ya saya hahahahahaha.
HapusDaaaaan, yang paling penting adalah bagaimana kita mempersiapkan kematian yang di depan mata serta bagaimana kita menyiapkan bekal untuk kehidupan abadi yang sesungguhanya.
BalasHapus*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.