Hore! Indonesia udah ulang tahun ke-71 neh. Gimana rakyat Indonesia? Bahagia ga? Pasti bahagia dong ya.
Indonesia adalah negeri di mana tempat kita hidup (MASA SIH?! :v). Indonesia memiliki banyak sekali budaya, alam yang indah, bahkan bahasa yang bermacam-macam, ya meskipun yang jadi bahasa nasional cuma satu, Bahasa Indonesia.
Oh ya, namun sebelum kita melanjutkan, mari kita nyanyikan lagu Indonesia Raya dengan irama 4/4. Satu dua tiga.
Indonesia adalah negeri di mana tempat kita hidup (MASA SIH?! :v). Indonesia memiliki banyak sekali budaya, alam yang indah, bahkan bahasa yang bermacam-macam, ya meskipun yang jadi bahasa nasional cuma satu, Bahasa Indonesia.
Oh ya, namun sebelum kita melanjutkan, mari kita nyanyikan lagu Indonesia Raya dengan irama 4/4. Satu dua tiga.
Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku hiduplah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
Untuk Indonesia raya
Indonesia raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Indonesia raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia raya
Ya gitu dong, meskipun kita generasi muda, harus tetap mengingat dan meresapi lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya. Kalian masih inget, dulu gimana perjuangan WR. Soepratman nyiptain lagu ini di kala tekanan penjajah? Mari kita hargai WR. Soepratman selaku pencipta terlebih negeri kita tercinta, Indonesia.
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden kita saat ini, Bapak Joko Widodo rupanya sudah mulai mengubahkan sikap dan perilaku lama masyarakat Indonesia. Semangat revolusi mental ini harus dilakukan dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena menyangkut dengan masa depan Indonesia.
Kalian ga mau kan di masa depan nanti masih ngelihat mak-mak semaunya sendiri di jalan raya?
Di hari ulang tahunnya yang ke-71, Indonesia menyimpan banyak kenangan masa lalu. Dari penjajahan oleh Belanda selama 350 tahun dan penjajahan oleh Jepang selama 3,5 tahun. Layaknya yang diceritakan oleh guru IPS & PKn, pada saat itu Indonesia dalam masa-masa susah dan sangat-amat menderita. Kerja rodi, kerja paksa itulah makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, tak peduli itu masih anak-anak, dewasa, maupun lansia.
Perjuangan para pejuang-pejuang yang mau berani bayar harga berpuncak pada Jumat, 17 Agustus 1945 yang pada saat itu Ir. Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia atas para penjajah. Namun, itu bukan akhir dari segala masalah. Indonesia harus tetap mempertahankan kemerdekaannya yang diberontak oleh penjajah.
Mempertahankan kemerdekaan lebih susah dibandingkan dengan menyatakan kemerdekaan. Oleh karena itu kita harus menghargai para pejuang yang membuat Indonesia merdeka.
Hari ini, bisa saja para penjajah itu datang. Oleh karena itu, kita para generasi muda juga tetap dan seharusnya menjaga agar kemerdekaan itu tidak direbut kembali oleh penjajah-penjajah yang mengutamakan keuntungan bagi bangsanya sendiri dengan perilaku yang tidak manusiawi.
Sekian posting yang cukup singkat di hari istimewa Bangsa Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku!
Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden kita saat ini, Bapak Joko Widodo rupanya sudah mulai mengubahkan sikap dan perilaku lama masyarakat Indonesia. Semangat revolusi mental ini harus dilakukan dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena menyangkut dengan masa depan Indonesia.
Kalian ga mau kan di masa depan nanti masih ngelihat mak-mak semaunya sendiri di jalan raya?
Di hari ulang tahunnya yang ke-71, Indonesia menyimpan banyak kenangan masa lalu. Dari penjajahan oleh Belanda selama 350 tahun dan penjajahan oleh Jepang selama 3,5 tahun. Layaknya yang diceritakan oleh guru IPS & PKn, pada saat itu Indonesia dalam masa-masa susah dan sangat-amat menderita. Kerja rodi, kerja paksa itulah makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, tak peduli itu masih anak-anak, dewasa, maupun lansia.
Perjuangan para pejuang-pejuang yang mau berani bayar harga berpuncak pada Jumat, 17 Agustus 1945 yang pada saat itu Ir. Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia atas para penjajah. Namun, itu bukan akhir dari segala masalah. Indonesia harus tetap mempertahankan kemerdekaannya yang diberontak oleh penjajah.
Mempertahankan kemerdekaan lebih susah dibandingkan dengan menyatakan kemerdekaan. Oleh karena itu kita harus menghargai para pejuang yang membuat Indonesia merdeka.
Hari ini, bisa saja para penjajah itu datang. Oleh karena itu, kita para generasi muda juga tetap dan seharusnya menjaga agar kemerdekaan itu tidak direbut kembali oleh penjajah-penjajah yang mengutamakan keuntungan bagi bangsanya sendiri dengan perilaku yang tidak manusiawi.
Sekian posting yang cukup singkat di hari istimewa Bangsa Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku!
Rabu, 17 Agustus 2016
Michael David
2 Komentar
MER(D)EKA!
BalasHapusWakilnya, bukan rakyatnya..
#DIRGAHAYUINDONESIA71
Ya... jangan sampai sih.. :D
Hapus*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.