News Ticker

image slider by WOWSlider.com v9.0

So, What?

"SPP dipotong ae bangga!"


Beasiswa. Apa yang dibenak kalian semua tentang beasiswa? Santunan? Santunan buat mereka yang miskin? Kalo kalian berpikiran seperti itu, berarti kalian bodoh.

Maafkan perkataan gue barusan. Gue adalah tipe orang yang ceplas-ceplos kalo ngomong. Kalo gue ga suka, gue akan ungkapkan itu tanpa basa-basi. Nusuk, ya nusuk.

Satu hal yang harus kalian catet sebelum kalian baca ini adalah gue ga bermaksud untuk menyombongkan diri atau gimana, tapi gue mau mengungkapkan apa yang gue rasakan saat ini. Murni hasil perasaan gue, tidak ada hasil campuran sombong-congkak-dan-yang-lain-lain.

Gue adalah salah satu anak dari beberapa anak yang ada di sekolah gue yang mendapatkan beasiswa dari sekolah, karena kami merupakan penyabet peringkat 1-3 per kelasnya. Jadi, biaya sekolah kami setidaknya diringankan oleh sekolah.

Kami para penerima beasiswa pun diperlakukan sama seperti murid-murid lain. Kalo kami salah, ya kami dimarahi. Kalo kami bandel, ya dihukum. Kami tidak ada bedanya dengan mereka yang membayar biaya sekolahnya secara penuh.

Tidak ada perlakuan istimewa dari guru-guru kepada kami.

Kami juga manusia biasa seperti mereka pembayar penuh uang SPP. Kami bisa salah, kami bisa bertindak yang di luar nalar, dan lain sebagainya. Kami pun orang berdosa, sama seperti mereka. Tak ada bedanya kami dengan mereka.

Kami merasa tertekan seakan kami ini miskin di hadapan mereka, padahal kami berusaha untuk membantu meringankan beban kedua orang tua kami. 

Mereka sirik kepada kami seakan kami mendapatkan perlakuan instimewa oleh para guru kami. Orang tua kami diringankan, kami bahagia, kalian tidak bahagia. Kan ya repot? Kalau gitu, kenapa seluruh siswa aja dikasih beasiswa?

Ngomong, dikipir. Menurut lo omongan lu tu gapapa, tapi menurut orang lain itu seakan tusukan. Kami sempat kebingungan menjawab perkataan bak sampah itu. Akhirnya, kami memilih untuk diam. 

Sekian posting ini yang berisi curhatan seorang siswa yang di-bully karena mendaparkan beasiswa. Maju terus dunia pendidikan Indonesia!

Komen dong h3h3h3h3

4 Komentar

  1. Halah, cuek rag wes.

    Kaya aku nih lo, menganggap cuek omongan orang yang gak penting. Mereka gak ngasih makan, kenapa harus dipikir pusing omongannya? Anggap lah omongan mereka seperti angin lalu....

    BalasHapus
  2. Mhantapsss. Anda terlalu hits untuk selalu di bully oleh dogi dogi menggonggong hehe

    BalasHapus

*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.