News Ticker

image slider by WOWSlider.com v9.0

Tentang Hobi Baru


Seperti yang gue janjikan di posting sebelumnya, gue mau bahas tentang hobi baru gue yaitu hobi mlihara ikan. Kenapa gue sebut ini hobi? Ya, karena kegiatan semacam ini seru dan nagih menurut gue. Kenapa gue suka ikan? Karena kalau kalian perhatikan, lenggak-lenggoknya ikan itu bisa menghilangkan stress. Contohnya aja ikan koi yang ada di kolam. Kalau sekali lihat, kalian pasti betah banget kan yak? Sama.

Btw, ini penampakan akuarium gue, yang belum lama ini gue udah modifikasi sedemikian rupa.


Bagus ga? :v

Gue memelihara lumayan banyak ikan di akuarium gue. Tercatat ada 7 jenis ikan di akuarium gue. Baidewei, itu sebenernya banyak banget ornamen-ornamen yang ada di dalam akuarium gue, cuma karena gue beli ikan agak banyak, jadi sesak. Ya, jadi harus dikurangin.

Penasaran apa aja jenis-jenis ikan yang gue plihara di rumah? Gak? Ya udah deh~ #MikeMarah

Ah, nggak-nggak kok. Bercanda. So, ini jenis-jenis ikan yang gue plihara di akuarium gue.

1. Neon Cardinal

Neon Cardinal-nya yang ngeluarin cahaya biru yak.
Ikan itu sukanya bareng-bareng, atau sering dibilang schooling. Makanya, gue saranin kalau mau beli ikan ini lebih dari 10 ekor. Kalau kurang dari 10 ekor, gue ga yakin bisa bertahan lama tuh ikan. Kalau mau sekalian beli yang satu kantong isi 50 ekor. Harganya ya... lumayan murah sih. Gue beli isi 50 ekor harganya sekitar kurang lebih 75 ribu.

Ikan ini bisa memantulkan (sekali lagi, memantulkan, bukan menghasilkan. Jadi ya kalau ga ada cahaya ya tetep aja ga bersinar :v) cahaya biru yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Ikan ini sangat cantik, menurut gue.

Baidewei, jangan sampe ketipu kalau mau beli ikan Neon ini. Ada satu lagi jenis ikan Neon yang hampir sama. Namanya Neon Tetra. Kalian bisa lihat perbedaanya ada di foto-foto di bawah ini.

Neon Cardinal (Sumber gambar: aquariumtidings.com)

Neon Tetra (Sumber gambar: keepingtropicalfish.co.uk)

Perbedaannya ada di warna merah perutnya. Kalo Cardinal penuh, kalo Tetra warna merahnya cuma sebagian.

Ada banyak jenis ikan Neon di antara lainnya ada Red Eye, Emperor Tetra, Glassfin, dan lain sebagainya.

Oh ya satu lagi. Berdasarkan pengamatan gue, nih ikan gampang banget nyamar kayak ikan mati. Jadi, kalau lagi njaring dan ditemui ikan ini ga bergerak lagi waktu dimasukin ke air lagi, itu dia lagi acting. Coba goyang-goyangin badannya, pasti bangun. Keren yak. Sekolah acting di mana yak tuh ikan? :v

2. Srigunting/Rasbora Ekor Gunting

Sriguntingnya ada di belakang, warna silver ada dua.

Ikan Srigunting a.k.a. Rasbora Ekor Gunting
(Sumber gambar: ikanrasbora.blogspot.com)

Gue kira nih ikan itu ikan hiu bala-bala. Ikan ini punya sifat damai, ga suka keributan. Buktinya aja dia bisa bergerombol sama ikan-ikan Neon tuh. Ikan ini tergolong gesit.

3. Black Ghost/Bulu Ayam/Setan Hitam

Keliatan ga? :v

Ikan Black Ghost (Sumber gambar: ferboes.com)

Yak, waktu gue kecil juga pernah mlihara tuh ikan. Pas itu ikan gue gede, kayak bulu ayam persis. Ya meskipun kayak hantu juga sih. Jadi akuarium itu berasa angker gituh :v.

Ikan ini suka mengira ekor kecil temennya yang sejenis itu adalah cacing. Jadi, bisa dikejarin tuh ekor temennya. Tapi yang unik itu di sini. Kalau ekor dari ikan ini habis, bisa tumbuh lagi. Jadi kayak ekor cicak gitu.

Di Surabaya harganya Rp15.000,00 per 2 ekor. Tapi harganya macem-macem kok.

4. Guppy
Guppy betina. Itu, yang warnanya silver :D.

Guppy Jantan

Yak, untuk ikan Guppy ini lebih bagus yang jantan. Gerakannya kayak orang yang lagi menari-nari kalo lagi gerak. Ikan ini cepet dan gampang banget buat pemijahannya. Gue udah berhasil mengembangbiakkan ikan ini. Ya, meskipun yang berhasil cuma 4 ekor. Hehehehe. Semua anakan ikan Guppy gue jadi betina. Kalo jadi jantan susah banget, euy.

Gue saranin untuk beli ikan ini yang sekaligus satu kantong dapet 30 atau 40 atau berapapun yang banyak. Karena semakin banyak, nilai harga satuannya itu murah. Kalo beli satuannya mahal.

Ikan ini mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. So, ikan ini cocok banget buat kalian yang mau memulai hobi baru kayak gue.

5. Corydoras

Ikan Corydoras. Itu, yang ada dua di dalem batu.

Ikan ini cepet banget buat gede. Beberapa bulan yang lalu, ga sampe 2 bulan, gue beli ikan itu masih anakan. Nah, sekarang udah segede itu. Ikan itu suka di bebatuan. Ikan ini awalnya gue kira ikan sakarmut (sapu-sapu) hias. Ternyata Corydoras. Maap yak, Corydoras :v.

Ikan ini gesit, suka makan lumut ataupun sisa-sisa kotoran yang jatuh ke dasar aquarium. Cocok buat kalian yang mau aquariumnya bersih :D.

6. Red Fin Albino

Red Fin Albino. Lihat mukanya di kaca sebelah kanan yak.

Ikan ini suka makan kotoran-kotoran yang ada di aquarium. Tapi, ikan ini ga suka sama air yang kotor. Ini sudah terbukti dengan loncatnya 1 ekor Red Fin yang baru gue beli, dan berujung pada kematian. Yak, gue awalnya beli 2 ekor dengan harapan ada teman sejenisnya. Tapi mati 1 karena loncat dari aquarium. Ya udah.

Oh ya, itu Red Fin yang versi albino. Kalo yang ga albino, itu kayak gini.

Red Fin bukan albino (Sumber gambar: pondokair.com)

7. Sapu-sapu Albino (Sakarmut)

Ikan Sakarmut Albino. Sama kayak Sakarmut pada umumnya,
cuma warnanya aja yang albino.

Yup, ikan ini cocok buat kalian sebagai 'pembantu' sekali bayar. Kenapa sekali bayar? Yaiyalah. Kalian kan beli. Kecuali kalo nangkep loh ya :v.

Jadi ada cerita di balik kenapa gue mlihara nih ikan.

Jadi, dulu waktu gue baru aja mlihara Guppy, gue dikasih pakan pellet yang warnanya cokelat. Kayak makanannya lobster itu loh. Nah, gue kasih makan tuh ikan pake tuh pellet. Gue menemui kejanggalan yaitu pellet yang ga dimakan sama tuh ikan kan jatuh ke dasar, nah pellet itu jadi kayak dibungkus sama spons bening. Terus, ada beberapa ikan Guppy gue yang mati. Dan salah satunya mati terjepit di filter dengan kondisi yang seperti dibungkus spons.

Makin lama, kaca aquarium gue itu kayak ada serabut-serabutnya. Sementara itu, alat buat ngasih oksigen di aquarium yang keluar gelembung-gelembungnya itu (apa itu nama alatnya :v) sama, kayak dibungkus spons. Ternyata itu adalah...

JAMUR!

Wasem. Gue langsung memberhentikan pellet itu. Gue ganti dengan pellet yang merah ijo. Itu harus gue tumbuk dulu biar bisa dimakan sama ikan-ikannya. Mulut ikan-ikannya kan kecil :v.

Terus, karena si Corydoras ga makan banyak tuh jamur-jamur alias gak ngatasi, akhirnya terpaksa gue harus beli Sakarmut. Sebenernya gue ga pingin di akuarium gue ada Sakarmut, tapi gue sadar kalo Sakarmut itu the most important fish on the tank.

So, segini aja posting kali ini. Ada yang punya hobi yang sama kayak gue? Share di kolom komentar yak. Sampai jumpa minggu depan! :D

Komen dong h3h3h3h3

6 Komentar

  1. jadi pengen nyimpen akuarium di kamar, ikan nya biar bisa diajak temen ngobrol wkwk

    BalasHapus
  2. Kenapa gak pelihara tuyul aja? Kan lebih berguna dan menghasilkan

    BalasHapus
  3. itu ikan neon cardinal sama tetra perbedaanya cuman diwarna merah doang ya ?
    kalo untuk harga, diantara dua itu lebih murah mana :v

    oh ya, gue suka sama bulu ayam, mungkin ini pertama kalinya gue liat tu ikan makanya gue suka :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, mungkin lebih murah yang cardinal. Untuk lebih tepatnya cek di toko ikan terdekat :D.

      Hapus

*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.