News Ticker

image slider by WOWSlider.com v9.0

Ujian Hanyalah Rintangan Kecil


Yah, malem minggu lagi nih. Waktunya para jones diam di rumah sambil mengharapkan hujan yang deras penuh badai penuh petir. Kejem amat lu mblo :v.

Buat para murid di Indonesia yang mau lulusan terutama buat para murid SMP, sekitar 2 minggu lagi kita bakal hadapin musuh terbesar kita dalam hidup ini, yaitu Ujian Nasional. Sebenernya gue agak bingung dengan tujuan UN ini diadakan. Katanya buat pemetaan. Kalau dipikir-pikir, pemetaan ga harus dilakukan dengan UN. Bisa aja dari rapor 3 tahun tiap murid. Menurut gue, sangat tidak adil kalau hasil kita belajar 3 tahun dilihat dari ujian yang cuma 4 hari. Itu sangat tidak adil.

Eits, jangan lupa dicatat, tadi yang gue bilang adalah opini pribadi gue. Semoga bisa jadi bahan evaluasi kalau ada pihak yang bersangkutan yang baca ini. *ngarep amat lu Mike :v

Lanjut.

Sekarang gue ga mau bahas lagi masalah UN yang bentar lagi kita lewati bersama-sama, karena UN tidak menentukan kelulusan jadi agak enteng. Tapi gue mau bahas tentang ujian-ujian yang menentukan kelulusan seperti US dan USBN. Oke, memang ada sisi positifnya, yaitu bisa memastikan para murid lulus dengan hasil yang tidak sia-sia, yaitu pemahaman yang betul akan pelajaran-pelajaran yang telah dipelajari selama 3 tahun. Tapi, kalo kita lihat dari sisi yang berbeda, US dan USBN itu hanya mempersulit kelulusan siswa. Kenapa gue bilang mempersulit? Karena hasil jerih payah kita selama 3 tahun penuh yang kalau tanpa US dan USBN bisa lulus, tapi karena keduanya atau salah satunya bernilai jelek, bisa saja kita jadi tidak lulus. Itu yang harus menjadi catatan.

Oke kalau mau menyamakan standar se-Indonesia. Tapi kenapa harus standarnya disesuaikan waktu mau kelulusan? Kalau mau disesuaikan standarnya ya selama 3 tahun itu se-Indonesia disamakan. Jadi pelajarannya juga standarnya disamakan.

Tapi ya apa boleh buat, US dan USBN tetap diselenggarakan dan jadi patokan kelulusan. Jadi, mau ga mau persiapan yang matang harus dilalukan. Sama kayak waktu kemaren gue US dan USBN. Jadi, gue belajar semaksimal mungkin dan sebisa otak gue nampung pelajaran. Sehingga waktu-waktu itulah kepala gue seakan mau mletus kayak balon hijau di lagu Balonku.

Meletus balon hijau DOR!

Jadi, kesimpulannya adalah kepada yang berwenang atas pendidikan di Indonesia, sistem pendidikan di negeri kita tercinta ini tolong diperbaiki, karena pendidikan adalah faktor utama agar generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berkualitas. Keluarkan segala kebijakan yang mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia. Satu sal yang saya yakini, apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pasti demi kebaikan rakyatnya. Peace!

Komen dong h3h3h3h3

6 Komentar

  1. "sangat tidak adil kalau hasil kita belajar 3 tahun dilihat dari ujian yang cuma 4 hari"
    itu jug astatemen yang aku keluarkan 4 tahun yang lalu dek. wqwqwq

    yowes, semoga aja mentri pendidikan nggak sengaja baca tulisanmu ini ya..
    tetep semangat UN nya!! eh udah ya?

    BalasHapus
  2. makanya kalo malem minggu ujan, itu doa para jomblo wkwk

    BalasHapus
  3. Hari terakhir UN..
    semoga kau dilancarkan nak... dan lulus dengan SEMPURNA...

    SETUJU dengan komentar mbekayu Puti Andini... dunia sekolah gak adil buat anak-anak macam elu vid... harusnya kelulusan juga memperhatikan faktor2 lain.. bukan hanya nilai...
    :)

    BalasHapus

*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.