News Ticker

image slider by WOWSlider.com v9.0

Fakta atau Malah Pembohongan Publik?


Akhirnya, si jones ke blog ini lagi. Eh eh, ga usah ngambek gitu ding, masak di-guyoni gitu aja ngambek ding. Malu ding ama Meong, ding. Ding. Ding. DANG DING DONG DAAAAANG DING DONG.

Eh, bentar, itu lagunya siapa yak kok pernah tau? :v

Banyak isu-isu ga jelas dan ga bisa masuk di akal udah mulai viral. Ini lumayan membingungkan buat orang yang pemikir kayak gue (e ciya ilah). Dari isu aliran-aliran ga bener di Indonesia sampe teori-teori konspirasi yang super ga jelas dan ga masuk akal. Nah, karena itu, gue mau mencoba buat menjawab kebingungan-kebingungan yang ada di masyarakat saat ini, yaitu bentuk bumi antara bulat atau datar dan bendera yang bisa berkibar di bulan. Sebelum kalian lanjut baca, gue mau kasih tau ini cuma pandangan gue. Kalian bebas untuk setuju atau tidak setuju dengan apa yang gue ungkapkan di sini. Oke gengs? :v

Oh ya, buat yang nanya-nanya apa status jomblo kalian sekarang ini fakta atau pembohongan publik, gue akan spontan jawab fakta tanpa alasan. Takut kalau dikasih alasan malah ngambek lagi nih jones-jones akut.

Oke, gue tadi nulis apa barusan :v.

Langsung aja yes.

Masalah Bentuk Bumi

Tenang, ini gambar bumi palsu kok, mblo.
Cek posting gue yang satu ini:
Jomblo Ngenes di Sabtu Malam yang Ngenes

Oke, sebenernya ini adalah hal paling dasar yang ada di kehidupan kita. Orang bumi itu rumah kita kok. Nah, kalau bumi itu memang rumah kita, seharusnya cuma ada satu pandangan tentang bentuk bumi. Sama kalau kita dan keluarga kita tinggal serumah, kita dan keluarga kita pasti punya pandangan yang sama tentang rumah kita. Kalau kita melihat rumah ini berlantai 2, pasti anggota keluarga lain pasti punya pendapat yang sama. Ga mungkin anggota keluarga lain bilang rumah itu 5 lantai kan? Sebentar, kalian paham ga dengan apa yang gue jelaskan ini? Kalau ga paham, ya paham-pahamin aja lah ya :v.

Masalah bumi datar atau bulat, gue sempet baca statement seorang profesor antrofisika dan kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin tentang mustahilnya bumi datar. Berikut statementnya.

Jika kapal itu mendekat, kita tak akan menyaksikan asapnya dahulu, baru bagian kapal secara keseluruhan, tetapi langsung semuanya. - dikutip dari sains.kompas.com.

Itu merupakan statement jika bumi datar. Gue pikir ini bener. Kita pasti lihat kapal itu asapnya dulu, baru corong(?) asapnya, baru kapalnya, alias ga langsung semuanya. Ini masuk akal. Sebenernya, berdasarkan statement ini aja sudah bisa membuktikan kalau bumi itu bulat.

Gue juga berpikir, kalau alam semesta kita ini sangat besar, berarti statement bumi datar juga ga masuk akal. Berarti kalau kita ngebor tanah sampai ke yang paling dalam, kita langsung nembus luar angkasa dong? Berarti di bawah tanah yang kita pijak ini langsung luar angkasa dong? Dong? Dong? DANG DING DONG DAAAAA.... MIKE STOP MIKE :v.

Adalagi yang ngomong kalau bukti bumi datar itu adalah kita bisa stay di tempat kita masing-masing. Menurut mereka, ga ada yang bakal bisa bertahan di putaran yang berkecepatan 1.674 km/jam alias kita bakal terpental dengan kecepatan segitu. Oke, gue juga mau mencoba buat menjawab ini berdasarkan hasil riset gue di internet (yang pasti jawabannya yang masuk akal yes :v).

Bumi akan berputar secara konstan alias ga akan pernah kecepetan atau kelambatan. Sama kayak kita naik pesawat. Jika pesawat berjalan konstan, maka kita tidak akan merasakannya. Kecuali kalau pesawat itu menambah atau mengurangi kecepatan atau berhenti karena mau nge-tem *eh mana ada yak pesawat nge-tem :v. Sama kayak mobil gitu loh, kalau mobil itu berjalan tetap pada kecepatannya plus jalannya mulus, pasti kita tidak akan merasakan kalau kita dibawa jalan-jalan sama mobilnya. Kecuali kalau mobil itu menambah atau mengurangi kecepatan atau malah berhenti mendadak. Bisa dipastikan orang yang di bagian belakang bakal njedug kursi depannya dan orang yang ada di bagian depan bisa dipastikan hampir serangan jantung :v. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa baca penjelasannya di sini

Intinya gue setuju kalau bumi itu bulat.

Bendera bisa berkibar di bulan?

Sumber gambar: NASA

Ini pemikiran gue awalnya. Gravitasi di bulan kan 1/6 gravitasi bumi ya kan? Nah, berarti, semua yang berat di bumi bakal ringan di bulan. Kalau beratmu di bumi ini 72 kg, berarti di bulan beratmu tinggal 12 kg. Nah, kalau kalian mau diet instan, mungkin kalian bisa langsung pindah rumah ke bulan aja ya :v.

Nah, sekarang bayangin aja berat selembar kain bendera. Pasti ringan banget kan? Berarti, memungkinkan dong kalau kain bisa melayang di bulan? :D

Namun, itu statement gue sebelum riset lagi di internet alias itu cuma logika gue. Ternyata eh ternyata...

Sumber gambar asli: NASA dengan perubahan untuk
kepentingan pengetahuan publik.

Tiang benderanya bentuknya L mas bro n mbak sis. Jadi ya gak heran kalo benderanya bisa seakan kayak berkibar :v. Thanks NASA, you make us so very confused :v.

Kalau masalah kebenaran tentang pendaratan di bulan, secara pribadi gue bingung. Secara banyak asumsi kalau foto-foto pendaratan di bulan ini merupakan kepalsuan belaka, alias dibuat di sebuah studio di bumi. Begitu juga video-videonya. Tapi, Neil Armstrong membantahnya. Dikutip dari beritasatu.com, Armstrong menertawakan teori dan konspirasi tentang pendaratan manusia pertama di bulan. Bingung euy.

Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, lebih baik kita nuruti ilmu pengetahuan yang ada sekarang, biar waktu yang menjawab. Toh kalau memang bohong tinggal dilupakan aja, selesai. YE KHAN? :v

Sampai di sini dulu deh posting kali ini. Terserah kalian mau setuju atau gak sama penjelasan-penjelasan dari gue dan sumber-sumber yang sudah gue sediakan. Karena semua juga terserah kalian, bukan terserah tetangga gue atau malah kucing tetangga gue, Meong.

Sampai ketemu minggu depan di hari Sabtu yang ngenes ya! BABAI~

Komen dong h3h3h3h3

4 Komentar

  1. Bisa ya dari masalah begini sampe jadi kepikiran hehe.
    Tapi iya sih kadang kalau ada sesuatu yang bikin kita penasaran, hal itu bakalan terngiang ngiang di pikiran sebagai sesuatu yang mengganjal jadi harus di cari cari info kebenarannya hahaa.


    ga ada yang bakal bisa bertahan di putaran yang berkecepatan 1.674 km/jam alias kita bakal terpental dengan kecepatan segitu..
    Nah ini gue juga setuju, tapi emang ya ada beberapa hal yang ga masuk di akal kita, tapi ya memang begitu adanya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, ga bisa tidur kalau belum dapet jawabannya! :D

      Yup, itu namanya kelembaman. Google aja lah untuk lebih lengkapnya :v.

      Hapus
  2. Setuju sama pandangan nya Mike! Gua juga percaya kalo bumi bulat, ga cuma dari teori tapi juga dari iman. Terutama di agama gua (Al-Qur'an) dijelasin kalo bumi emang bulat dan bentuk nya seperti telur unta. Menurut gua manusia di ciptakan dengan kepintaran masing-masing, Allah ga mandang agama, suku maupun budaya buat kasih ilmu ke umat nya. Maka dari itu, gua berpendapat bahwa NASA adalah media nya, sehingga NASA secara ga langsung membenarkan (Al-Qur'an) dan belum ada fakta sains yang bertolak belakang dengan Al-Qur'an. Bukan berarti gua bilang kitab yang lain salah ya, engga gitu. Lagian, kalo emang ilmu pengetahuan yang udah di bentuk bertahun-tahun ini bohong, sebodoh itukah umat manusia di bodohi oleh suatu kelompok? Gua rasa engga ya.

    Banyak banget pendapat gua yang bisa yakinin kalo bumi itu bulat. Bahkan gua pernah ngobrol sama temen gua, dimana temen gua ini pikiran nya udah kecuci sama video-video flat earth yang kesebar di youtube dengan penjelasan yang sangat mendetail serta punya banyak eps.

    Waktu ngobrol panjang lebar temen gua sampe keabisan kata untuk jawab pertanyaan gua. Dia percaya tentang konspirasi nama dari "NASA" sendiri yang di tuding berasal dari bahasa "Spanyol" yaitu "SataNASA" yang artinya setan perempuan. Gua jelas bertanya-tanya dong, apa hubungan NASA (Amerika) dengan Spanyol? Jelas ga ada dan ga berdasar. Pembuat konspirasi ini juga berpendapat kalo NASA bakal buat system dunia baru, dimana kepercayaan ilmu pengetahuan bakal di atas ke imanan. Loh? Gua jelas bingung. Kalo emang tujuan nya dari dulu kayak gitu, sampe sekarang ga ada tuh aliran sesat atas nama "Nasa" yang ada aliran-aliran sesat yang lain. Lu juga boleh tanya kok, orang yang percaya dengan Nasa keimanan mereka dengan agama nya gimana, gua rasa ga goyang sama sekali dan aman-aman aja.

    Dan seberapa tertawa nya gua ketika gua tau yang buat konspirasi ini adalah penganut Flat Earth yang mengartikan ayat Al-Quran secara "harfiah", dimana beberapa ayat di Al-Quran memang di jelaskan kalo Bumi di hemparkan seperti karpet, dari sana pembuat konspirasi ini berpendapat kalo bumi itu datar.

    Intinya berilmu lah dengan agama dan sebaliknya. Karena Ilmu tanpa agama itu buta sedangkan Agama tanpa ilmu itu lumpuh. Gua nulis panjang gini karena emang gua niat, udah gemes juga soalnya.

    Mampir juga ya Mike! diansaurs.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gue buat posting ini juga karena gregetan kok, bro 😂

      Siap...

      Hapus

*Dengan ngasih komentar, artinya kamu setuju sama peraturan (TOS) blog ini loh ya :D.